Magelang – Minggu pagi (22/01/2023) dengan cuaca cerah sangat kondusif untuk berbagai kegiatan. Termasuk dalam Jalan Sehat NU di Desa Sewukan. Kegiatan ini dalam rangka perayaan 1 Abad NU di Desa Sewukan. Jalan sehat Minggu pagi ini mengambil titik start di komplek Balai Desa Sewukan dan SDN Sewukan 1 serta titik finish di Dusun Sewukan Tegal.
![]() |
Penampilan Grup Topeng Ireng Siswa Kawedar (foto: Aris) |
Sejak pagi masyarakat Desa Sewukan dan sekitarnya sudah datang memenuhi halaman SDN Sewukan guna mengikuti kegiatan Jalan Sehat NU ini. Kiai Wahid selaku pengasuh pondok pesantren setempat hadir secara pribadi untuk membuka acara. Jalan sehat NU yang diikuti seribuan warga ini berlangsung sangat meriah dan menarik.
Sekitar pukul 08.30 rombongan awal jalan sehat NU sudah mulai tiba di garis finish. Grup Seni Topeng Ireng Siswa Kawedar & Cakil SDN Sewukan 1 juga sudah tiba di Dusun Sewukan Tegal. Titik finish ini menjadi lokasi pengundian dorprize dan berbagai pertunjukan. Siswa siswi SDN Sewukan 1 diundang secara resmi oleh panitia perayaan 1 Abad NU Desa Sewukan. Mereka datang untuk menjadi pengisi acara dalam perayaan tersebut.
Tak berselang lama gelegar musik topeng ireng sudah mulai terdengar. Topeng Ireng Siswa Kawedar memberikan penampilan terbaiknya. Gerakan yang luwes ditampilkan oleh seluruh pemain. Musyafa yang berperan sebagai kepala suku dengan gagah memimpin teman-temanya.. Masyarakat begitu antusias dan menikmati. Area pertunjukan yang awalnya lengang menjadi sangat padat dan penuh. Riuh tepuk tangan penonton menutup penampilan Topeng Ireng Siswa Kawedar.
Pemain Topeng Ireng Siswa Kawedar adalah seluruh siswa enam. Mereka berjumlah 29 anak, terdiri dari 25 siswa dan 4 siswi. Keluwesan dan kekompakan mereka memukau para penonton.
Ardi Firmanto, S.Pd. dan Septina Risqi Wulandari, S.Pd., guru kelas SDN Sewukan mengatakan sangat bangga, siswa siswinya dapat ikut serta memeriahkan peringatan 1 Abad NU.
"Luar biasa! Anak-anak sangat percaya diri dan membanggakan," kata Wulandari, S.Pd., guru kelasnya saat di lokasi pertunjukan.
"Ini merupakan salah satu karya luar biasa yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas."
Semoga kedepannya siswa siswi SDN Sewukan semakin semangat untuk maju, mau dan mampu belajar serta melestarikan seni tradisional lokal.
Pembagian doorprize menjadi jeda sebelum Cakil tampil menghibur seluruh penonton. Setelah ikut bergabung di Topeng Ireng siswa Kawedar, Dava Azizil Furqon & Zidni Nashocha Ansori bergegas untuk berganti kostum. Mereka akan berganti peran menjadi penari Cakil.
Riuh penonton menyambut Dava & Nashocha ketika membawakan tarian Cakil. Kedua siswa ini tanpa kenal lelah menghibur masyarakat dengan memberikan penampilan terbaiknya.
![]() |
Penampilan Tari Cakil (foto: Aris) |
Penampilan Seni Topeng Ireng Siswa Kawedar dan Tari Cakil dari SDN Sewukan kali ini merupakan tindak lanjut dari Gelar Keragaman Hasil Karya SD Negeri Sewukan yang diadakan 12 Januari lalu. Ini merupakan kolaborasi terbaik dari siswa siswi, orang tua/wali, dewan guru dan komite sekolah.
Senada dengan para guru, Sarindi, S.Pd. selaku kepala SDN Sewukan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada siswa untuk tampil di rangkaian perayaan 1 Abad NU ini.
"Sangat luar biasa, sambutan dari masyarakat Sewukan. Semoga ini menjadi motivasi supaya SDN Sewukan semakin maju dan mampu menjadi wadah kreativitas seluruh siswa. Termasuk dalam belajar pelestarian seni budaya lokal," pungkasnya. (Sept)
0 Komentar