SDN Sewukan 1 Semarakkan Ramadhan dengan Buka Bersama dan Cerita Inspiratif dari Kak Damar



Sewukan, Dukun - Suasana Ramadhan di SDN Sewukan 1 semakin semarak dengan digelarnya acara buka bersama pada Jumat, 5 April 2024. Acara tersebut diadakan di Gedung Family Cabe, Desa Guwo, Sewukan, Kecamatan Dukun. Dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa siswi kelas 1 hingga kelas 6, serta siswa siswi dari TK Pertiwi Sewukan beserta para guru.

Meriahnya acara ini adalah karena kehadiran Kak Damar, seorang pendongeng inspiratif yang akrab dengan anak-anak. Kak Damar memberikan tausiyah yang dikemas dalam bentuk cerita-cerita yang menginspiratif. 


"Kami sangat bersyukur bisa menghadirkan Kak Damar dalam acara buka bersama ini. Beliau mampu menyampaikan pesan-pesan moral dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak," ujar Bapak Bernadus Supratik, S.Pd. selaku Kepala sekolah SDN Sewukan 1. 

Antusiasme anak-anak terlihat jelas saat Kak Damar membawakan ceritanya. Mereka tampak terkesima dan larut dalam setiap alur cerita yang disampaikan. Tidak hanya itu kak damar juga mengajak anak anak bernyanyi dan melakukan kegiatan interaktif lainnya.


cerita inspiratif yang di sampaikan oleh kak Damar kali ini berjudul "Menjadi Matahari". Cerita ini mengangkat pesan tentang pentingnya saling menerima perbedaan, saling menghormati, saling berbagi, dan saling menghargai, meskipun memiliki latar belakang agama atau kepercayaan yang berbeda.

Kak Damar menjelaskan bahwa "Menjadi Matahari" menganalogikan bahwa seperti Matahari yang menyinari semua makhluk di Bumi tanpa pilih-pilih, kita juga diharapkan dapat bersikap demikian, saling bergandeng tangan, saling menghormati, dan memberikan kebaikan kepada siapa pun tanpa memandang latar belakang mereka.

Bapak Aris Margo Susanto, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam di SDN Sewukan 1, berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi anak-anak untuk belajar tentang pentingnya toleransi dan saling menghargai perbedaan.

"Pesan-pesan ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang memiliki sikap saling menghormati dan menerima perbedaan," ujar Bapak Aris.

Selain itu, dari cerita kak Damar tersebut anak-anak juga diajarkan untuk tidak membalas ejekan dengan ejekan, tetapi dengan cara yang lebih bijak, yaitu dengan Diamkan, Abaikan, Tinggalkan, dan Doakan. Hal ini akan membantu anak-anak untuk bersikap lebih dewasa dan bijaksana dalam menghadapi situasi yang sulit.

Acara tersebut berlangsung sangat meriah, kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah, tukar kado dengan sesama teman, serta penampilan sholawat dari siswa siswi SDN Sewukan 1. Dan diakhiri dengan acara buka puasa bersama sama.


Sebelum Ramadhan pergi jaga silaturahim dengan teman sejati sebelum mereka pergi mencari jati diri. Kegiatan buka bersama dan cerita inspiratif di SD Negeri Sewukan 1 ini diharapkan dapat menjadi momentum yang berharga bagi anak-anak untuk belajar tentang pentingnya toleransi, saling menghargai, dan menjadi pribadi yang lebih baik. (Izz)



Posting Komentar

0 Komentar